Wednesday, March 28, 2007


Aceh…(1)

Pukul jam 2 siang hari rabu, saya di jemput oleh tim relawan lainnya.Kami terdiri dari Saya, Purwo, Victa, Bapuk, dan Umar.Selama dalam perjalanan kamipun saling memberikan sharing pengalaman selama di aceh sana waktu dulu, segala hal guyonan ada semua, akupun jadi bingung ex petinggi-pettingi ui ko bisa error juga yach ^_^. Orang yang dulu saya kenal galak dan sangat perfectionis habis, ternyata hancur juga.he3x…Kami pun harus menunggu Victa yang mengambil barang-barang di rumahnya di daerah Univeritas pancasila.Perjalananpun kami lanjutkan dengan guyonan gilanya. Kamipun hatus berpacu dengan waktu karena jam 16.00 harus sudah chek-in.Dengan kecepatan super cepat mobil yang aku tumpangi akhirnya sampai di terminal 1 B Dalam negeri, kami berencana naik Air Asia pukul 16.25. Ini adalah pengalaman pertamaku naik pesawat, terus terang aku sangat khawatir karena sudah banyak berita-berita mengenai kecelakaan pesawat dan baru saja pesawat yang paling nyaman dan aman se-Indonesia, tidak luput dari kecelakaan, Pesawat garuda Indonesia Terbakar saat landing di Jogjakarta dan menewaskan skitar 49 orang. Peristiwa ini menambah ketakutan ku untuk naik pesawat ke medan ini.Tidak tahu pasti karena alas an apa, pihak Air Asia men-delay keberangkatan nya menjadi pukul 18.10.Aku pun menjadi semakin khawatir, semua perasaan negative selama perjalanan nanti keluar semuanya.Sambil menunggu dengan penuh kecemasan,aku coba mengikuti pembicaraan kawan-kawan yang tetap dengan guyonan-guyonannya. Tertawa sedikit atau sedikit bikin jayusan saja, Oh iya, yang berangkat ke medan itu hanya 3 orang, yaitu Saya,Purwo dan Victa. Bapuk dan Umar yang mengantarkan kami. Sekitar jam 17.30 kami chek-in, dan aku baru pertama kali melihat kondisi dalam bandara sendiri, sedikit berbeda dengan terminar internasional yang lebih rapih waktu aku melihatnya dulu.Aku melihat sudah banyak kurumunan orang yang sedang mengantri untuk bisa masuk pesawat, lalu speaker operator berbunyi dan mengatakan kepada kami pesawat ditunda lagi karena ada pergantian pesawat.Akupun tambah bingung dan super takut waktu itu, apakah ini akhir ajal ku, apakah ini penerbangan pertama dan terakhir ku? Aku cemas seribu cemas, namun tidak berani ku ungkapkan. Setelah sholat isya berjamaah, yang imam berdoa untuk keselamatan dalam perjalanan, tambah pusing lagi saja jiwa ini, semakin takut pokoknya deh.Aku pun mencatat dalam pengalaman hidupku, naik pesawat itu lamban, tidak bisa cepat dan tidak pasti alias aneh, karena aku berfikir ketika ada penumpang yang telat chek-in mereka di tolak masuk oleh operator, namun ketika pesawat tertunda mereka dengan gampangnya men-delay pesawat itu, tidak adil ini namnya. Sambil menunggu dengan cemas, jam 19.00 operator mengatakan pesawat siap diberangkatkan. Dengan perasaan bimbang aku langkahkan kaki ku menuju pesawat, perlahan demi perlahan aku tancapkan kakiku ini di tangga pesawat, sesaat aku hanya memikirkan kecil juga pesawat ini tidak sebesar yang aku pikirkan.Kemudian..aku masuk ke dalam ruangan kabin pesawat dan duduk di tengah tepat di atas mesin dan sayap. Aku pun tambah mengeri karena duduk di paling pinggir, di sebelah jendela, tepat di sebelah pesawat. Dengan kegugupan itu aku duduk diam sambil melihat-lihat sekitarku, ada 3 pramugari di pesawat itu yang terlihat, kayanya ada yang judes gitu deh.Setelah mendapatkan penjelasan dari pramugari dan latihan penyelamatan, kami harus memakai seat belt dan pesawat siap diberangkatkan, Dengan mengucapkan semua doa-do dari bibirku ini, kamipun take off. Huf…yang aku kira aku akan muntah pas take off ternyata tidajk terbukti.hore…Namun ketakutan ku belum hilang, ditambah phobia diriku terhadap ketinggian semakin lengkaplah penderitaan ini, tetapi aku beruntung ini malam hari jadi daratan tidak begitu keliatan, sehingga aku tidak perlu takut. Sikap pasrah saja yang aku perlihatkan selama perjalanan ini, sungguh ini menjadi pengalaman berhargaku. Seorang pramugari memberitahu penumpang kalau pesawat akan melewati cuacu buruk dan akan bergetar, kami disuruh untuk menggunakan seat belt lagi.Kya…aku jadi makin gugup.apakah pesawat ini akan jatuh atau apa, pokoknya semua yang negative keluar semuanya lagi.Namun….Alhamdulillah ternyata tidak seperti yang aku bayangkan. Pesawat ini terus maju bergerak walau beberapa kali bergetar.Ternyata kitapun hari sampai di medan, aku melihat kota medan di waktu malam, cukup indah waktu melihat lampu-lampu dari atas.Skitar jam 21,30 kami berhasil landing di bandara polonia medan.Dan kami dijemput oleh bis bandara menuju pintu masuk. Alhamdulillah….Terima kasih ya Alloh, Engkau telah menyelamatkan jiwa ini, engkau telah menenangkan diri ku. Di pintu masuk kami di sambut oleh Juni, Relawan dari Unsyah yang akan membantu kami selama di aceh. Tidak sulit menumukan dia, pokoknya mah gak cari ketemu deh.he3x..Tapi aku cukup salut sama juni, dia berada di bandara ini sejak jam 4 sore, dia dengan sabar menunggu kami yang telat datang lama sekali. Setelah mendapatkan semua barang-barang kami, kami menuju ke pintu keluar dan sudah ditunggu oleh Bang Adi dan Raul yang akan mengantarkan kami ke aceh dari medan. Namun, kami bukan di antar oleh mereka tetapi oleh travel lain, mereka bertugas hanya menjemput dan mencari travel yang mau berangkat malam hari, karena disini jarang ada yang mau berangkat malam hari. Dan kami ternyata pernyebab penumpang lain kesal, karen mereka tertunda berangkat karena menunggu kita. Dengan wajah tidak bersalah kami datang dan langsung memasukkan barang. Hm..oh iya, kita ke aceh tidak naik pesawat tetapi naik mobil L300, dan pasti tahu kan serperti ap di dalamnya, kami akan berjejal-jejalan di dalam.hik3x..Dan kami akan melakukan perjalanan yang cukup lama sekitar 14 jam. Perjalanan yang aku piker akan membosankan dan ternyata memang benar, duduk 14 jam sambil diam , al hasil mati rasa selama perjalanan itu. Ya..kami berangkat dari travel sekitar jam 22.10. Tetapi alhamdulilla penumpang kali ini cukup manuasiawi yaitu 10 orang di tambah barang-barang nan bayak di belakang. Selain kami ada 5 orang penumpang lain plus sopir. Iya..Go…akhirnya kami pun jalan menuju ke aceh…Go Aceh,,Go! Saya datang aceh..Ya 4JJI,Aku berdoa semoga misi ku ini adalah keihlasan ku sendiri, aku ingin membantu rakyat aceh dan aku ingin diriku ditempa dengan cara lain. Terima kasih ya 4JJi semoga perjalanan ini bermanfaat.

Di dalam L300 pukul 00.24 gak tahu dimana..HIDUP ACEH…

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home